Apakah Semua Ini Worth It? Bagaimana ROI-nya?

Setiap law firm yang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam kehadiran online pasti memiliki satu pertanyaan besar di kepala mereka: Apakah ini semua sepadan? Apakah hasilnya akan balik modal (Return on Investment/ROI)?
Pahami manfaat dari investasi ini, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Data SEO : Pengacara Perceraian Jakarta dicari oleh Erpublic Digital

Di Mana Calon Klien Mencari Bantuan Hukum?

Data disamping menunjukkan hasil pencarian dari “pengacara perceraian jakarta” dicari sebanyak 480 kali, dengan berbagai variasi nya dengan total pencarian sebanyak 1.300 kali.

Bayangkan calon klien Anda sedang mengalami masalah hukum. Langkah pertama yang mereka ambil biasanya adalah mencari bantuan melalui internet. Mereka membuka Google, mengetikkan masalah mereka, dan mulai mencari law firm yang bisa membantu. Jika Anda tidak memiliki website atau website Anda tidak terlihat profesional, Anda kehilangan peluang besar untuk ditemukan oleh klien potensial ini. Setiap hari yang Anda lewatkan tanpa kehadiran online yang solid adalah kesempatan bisnis yang hilang.

Apa yang Terjadi Jika Tidak Memiliki Website yang Baik?

Memiliki website saja tidak cukup. Jika website Anda tidak profesional, lambat, atau sulit digunakan, calon klien akan berpaling ke law firm lain yang memiliki tampilan lebih meyakinkan.
Kehilangan Kesan Pertama
Jika website Anda terlihat usang atau sulit digunakan, klien akan meragukan kemampuan Anda. Mereka mungkin berpikir, "Jika tampilan online-nya tidak profesional, bagaimana dengan layanan hukumnya?"
Kesempatan Bisnis Hilang
Setiap klien yang tidak terkesan dengan website Anda adalah peluang bisnis yang hilang. Padahal, mereka mungkin awalnya tertarik dengan layanan Anda. Pernahkah ada yang menanyakan untuk melihat website Anda, dan akhirnya tidak jadi closing?
Peluang Terbatas
Anda bergantung kepada promosi mulut ke mulut dan relasi, tidak tau cara lain untuk diketahui oleh klien. Ingat, Anda melewatkan 100% kesempatan ditemukan calon klien baru setiap harinya selama law firm Anda tidak ada di internet.

Website Bukan Pengeluaran, Tapi Investasi

Penting untuk memahami bahwa website dan kehadiran online bukanlah biaya yang harus dihindari. Ini adalah investasi yang akan menguntungkan Anda di masa depan.
Peluang Kerjasama yang Lebih Luas
Sebuah website yang profesional dapat membuka pintu untuk kolaborasi dengan perusahaan atau institusi yang lebih besar, yang mungkin sebelumnya tidak melirik Anda.
Website Bekerja 24/7
Website adalah "kantor virtual" yang selalu buka, kapan pun klien mencari bantuan hukum, bahkan saat Anda sedang tidur.
Menarik Klien Baru
Dengan SEO yang baik, website Anda akan muncul di hasil pencarian, membawa klien baru yang mungkin tidak pernah tahu tentang firma hukum Anda sebelumnya.
Meningkatkan Kredibilitas
Website yang profesional membuat Anda terlihat lebih kredibel dan terpercaya di mata calon klien.
Mempermudah Akses Klien
Dengan website, calon klien bisa dengan mudah menghubungi Anda, melihat layanan yang Anda tawarkan, dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Membantu meyakinkan bahkan sebelum bertemu dengan Anda.
Data SEO : Pengacara Perceraian Jakarta dicari oleh Erpublic Digital

Bagaimana Jika Law Firm Anda Ditemukan?

Data disamping menunjukkan hasil pencarian dari “pengacara perceraian jakarta” dicari sebanyak 480 kali, bagaimana skenario realistisnya?

Misal :

- Biaya layanan (rata-rata) anda senilai Rp 20 juta
- Bagaimana jika website anda muncul di pencarian Google, dan 5% pencari nya mengunjungi website anda.
- 5% (dari 480 = 24 orang), misal 50% (12 orang) nya saja memutuskan menghubungi anda
- Anda berhasil closing 25% dari orang yang menghubungi anda (3 orang x Rp 20 juta)
- Berarti anda telah berhasil menjual layanan sebesar Rp 60 juta dalam 1 bulan

Tentu angka diatas merupakan angka figuratif untuk memvisualisasikan dengan lebih mudah. Hasil akan bergantung dengan biaya layanan anda, skill potensi closing anda, dan faktor pendukung lainnya.

Potensi Lainnya

Menggunakan perhitungan tadi, ada potensi senilai Rp 60 juta dalam 1 bulan, hal tersebut dengan asumsi :

- Biaya layanan anda Rp 20 juta, bagaimana jika lebih?
- Yang menghubungi anda hanya 12 orang (dari skenario tadi), bagaimana jika lebih?
- Anda hanya berhasil closing 25% atau 3 orang (dari skenario tadi), bagaimana jika lebih?
- Hanya 1 bulan, bagaimana yang bisa anda dapatkan dalam 1 tahun atau lebih?

Bagaimana Klien Dari Relasi Anda?

Bagaimana jika firma hukum Anda mendapatkan leads dari jaringan kenalan atau rekomendasi, bukan dari internet. Setiap bulannya, ada sejumlah calon klien yang menghubungi berdasarkan rekomendasi. Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja sama, mereka ingin melakukan riset terlebih dahulu.
Asumsi Bulanan:

Leads dari Kenalan: 8 orang per bulan
Setiap bulan, ada sekitar 8 calon klien yang menghubungi firma hukum Anda berdasarkan rekomendasi dari kenalan.

Closing Rate (Prospek yang Jadi Klien): 25%
Dari 8 orang yang menghubungi, biasanya Anda berhasil closing 2 orang klien (25% conversion rate).

Prospek yang Memeriksa Website Sebelum Memutuskan: 50%
Dari 8 leads tersebut, 4 orang (50%) akan mencari tahu lebih lanjut dengan mengecek website Anda sebelum memutuskan.

Tingkat Closing Tanpa Website: 25% dari yang Memeriksa Website
Tanpa website atau website yang profesional, hanya 25% dari yang memeriksa website (1 orang) yang melanjutkan closing.
Perhitungan Potensi Kerugian:

Leads yang memeriksa website: 4 orang per bulan

Dari 8 leads, 4 orang mencari informasi lebih lanjut di website Anda. Tanpa website yang meyakinkan, hanya 1 orang yang tetap melanjutkan. Artinya, Anda kehilangan 3 calon klien per bulan.

Average Client Value (Nilai per Klien): Rp 15 juta

Setiap klien yang berhasil Anda dapatkan biasanya menghasilkan rata-rata Rp 15 juta.
Kesimpulan Simulasi:

Klien Potensial yang Hilang: 3 orang per bulan.

Tanpa website yang profesional, Anda kehilangan 3 calon klien yang sebenarnya tertarik, namun tidak melanjutkan karena tidak menemukan informasi yang cukup meyakinkan di website.

Total Potensi Pendapatan yang Hilang:

3 orang * Rp 15 juta = Rp 45 juta per bulan